Join The Community

Premium WordPress Themes

Senin, 31 Oktober 2011

[Percakapan Korea] Makna Kesetiaan

( 결혼 전 )
( gyeolhon jeon )
sebelum menikah


1. 남: 우와, 너무 좋아….기다리느라 목 빠지는 줄 알았어.
Nam: uwa, neomu joha….gidarineura mok ppajineun jul arasseo.
Pria : waahh..senang sekali akhirnya waktu yang ditunggu itu tiba

2. 여: 자기야 , 내가 떠나면 어떻게 할 거야?
Yeo: jagiya , naega tteonamyeon eotteoke hal geoya?
Wanita : sayang ..bila aku pergi, kau bagaimana?

3. 남:그런 거 꿈도 꾸지 마!
nam: geureon geo kkumdo kkuji ma!
Pria : jangan pernah bermimpi seperi itu

4. :날 사랑해 ?
yeo : nal saranghae ?
Wanita : kau mencintaiku?

5. : 다연하지.. 죽을 때까지…
nam : dayeonhaji.. jugeul ttaekkaji…
Pria : tentu, hingga akhir hayat

6. 여: 당신 날 때릴 거야?
Yeo: dangsin nal ddaerilgeoya ?
wanita : apakan nanti kau akan memukulku ?

7.:미쳤어? 사람 보는 눈이 그렇게 없어
nam: michyeosseo? saram boneun nuni geureoke eobseo
Pria : Gila…aku blom buta tahu…

8. 여:나한테 매일매일 키스해 줄 거야?
yeo: nahante maeilmaeil kiseuhae jul geoya?
Wanita : setiap hari kau akan memberikan ciuman padaku?

9. 남:응, 기회 있을때 마다
nam: eung, kihwe isseulttae mada
Pria : iya setiap ada kesempatan

10 . 여:당신 바람피울 거야?
yeo:dangsin barampiul geoya?
wanita : Kau nanti akan selingkuh ?

11.: 절대  말도 안돼 ..
nam: jeol dae maldo andwe..
Pria : tidak akan pernah ..nggak boleh terjadi

12.:나 죽을 때까지 사랑할 거지?
yeo: na jugeul ttaekkaji saranghal geoji?
Wanita : Kau akan mencintaiku hingga mati

13. : 응…
nam : eung…
Pria : emm, iya

14 . : 자기야……
yeo : jagiya……
wanita : ohhhh sayangku…. ( * sambil loncat-loncat sampai kejedut langit-langit )

( 15 개월 결혼 후 ) : 밑에서 거꾸로 일기…
( 15 gaewol gyeolhon hu ) : miteseo geokkuro ilgi…
15 Bulan kemudian setelah manikah dialog ini terulang . Silahkan baca dari bawah ( baca dari no 14 Ke atas  )

Semoga bermanfaat, bila ada kesalahan mohon diralat. Kamsa hamnida.


Minggu, 30 Oktober 2011

Percakapan Pendek Dalam Bahasa Korea

Annyeong Sobat Blogger,
Ane baru dapat lagi nih sedikit ilmu mengenai Bahasa Korea, tapi kali ini tentang Percakapan Pendek dalam Bahasa Korea. Mungkin sebagian kosa katanya sudah pernah ane posting juga dalam blog ini, namun tidak menutup kemungkinan sobat yang masih pemula seperti ane ini sering lupa dengan kosa kata tersebut. Kosa kata yang termuat dalam percakapan ini juga sering muncul dalam percakapan di Drama atau Film Korea. Dari pada berlama-lama, langsung sajalah... *Cekidot

[Ne]/[Ye] = Ya
[Aniyo] = Tidak
[Sillyehamnida] Permisi
[Gwaenchanseumnida]/[Gwaenchanayo] = Tidak apa apa
[Jeongmarimnika?]/[Jeongmalyo?] = Sungguh?
[Josimhaseyo] = Hati hati
[Mullonimnida] = Tentu saja
[Chukhahamnida] = Selamat
[Geuraeyo?] = Oh, Begitu? 
[Matsseumnida] = Benar 
[Theullimnida] = Salah 
[Mwo hago isseumnika] = sedang apa? 
[Eoje eodi gasseoyo] = Kemarin pergi ke mana? 
[Eoje mwo haesseoyi] = Kemarin melakukan apa? 
[Eonjeo?] = Kapan? 
[Eodiyeyo?] = Di mana? 
[Eoteon-geoyeyo?] = Yang bagaimana?
[Geureojimaseyo] = Jangan begitu
[Moreumnida] = Tidak tahu 
[Eonjen-ga] = Suatu saat 
[Waeyo?] = Kenapa?
[Ijeobeoriji maseyo] = Jangan lupa
[Eonjena] = Selalu
[Eoneugeoyeyo?] = Yang mana?  
[Dowa deurilkeyo] = Akan saya bantu
[Jal gieokhaseyo] = tolong diingat dengan baik 
[Gidariseyo] = Tunggu sebentar 
[Dasi hanbeon malsseumhae juseyo] = Tolong ulangi sekali lagi 
[Meonjeo galkeyo] = saya pergi duluan 
[Amudo eopseoyo] = Tidak ada siapa siapa  
[Amugeotto eopseoyo] = Tidak ada apa apa 
[Ne, algesseumnida] = Ya, saya mengerti
[Moreugesseumnida] = Saya tidak mengerti 
[Jal haesseumnida] = Bagus 
[....reul han-gukmallo eoteokhe malhaeyo?] = Apa bahasa koreanya.....?
[Gamsahamnida]/[Gomapseumnida]/[gomawoyo] = terima kasih
[Sugohaesseoyo] = Terima kasih kerjasamanya/sudah bekerja/ berusaha dengan baik 
[Mianhamnida/Mianhaeyo] = saya minta maaf 
[Joesonghamnida/Jeosonghaeyo] =  saya minta maaf 
[Neujeoseo joesonghamnida] = Maaf. saya terlambat 
[Sagwahaeyo] = Ayo,minta maaf 
[Jalmot haeyo] = Saya salah
[Jalmot haeseo joesonghamnida] = Maaf, saya salah 
[Narang sagwillaeyo] = Maukah berteman dengan saya?
[Uri he-oejyeoseoyo] = Kami telah berpisah 
[Mollayo] = Tidak tahu 
[Uri gachi gapsida] = Ayo kita pergi bersama
[Jeorang gyeoronhae juseyo] = menikahlah dengan saya 
[Sigani isseoyo?] = Ada waktu? 
[A, Geuraeyo?] = Oh, begitu?


Sabtu, 29 Oktober 2011

Mengenal kata 처럼 ( cheoreom ) ” seperti”


Mengenal kata 처럼 ( cheoreom ) ” seperti”
Bosan dengan memasukan link-link Download dalam blog ini, kini ane kembali lagi memosting sedikit pengetahuan dalam bahasa korea. Pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang kata “처럼 ( cheoreom ) ” yang berarti ” seperti”. Kata ini jatuh setelah Noun ( kata benda ) misalnya :

1. 너처럼 무식한 사람도 없어. ( neocheoreom musikhan saramdo eobseo ) = tidak ada orang yang tidak berpengatahuan sepertimu .
2. 시간은 화살처럼 빨리 흐른다. (siganeun hwasalcheoreom ppalli heureunda ) = waktu berlalu begitu cepat seperti anak panah
3.나도 당신처럼 여자친구 좀 있었으면 좋겠어요. ( nado dangsincheoreom yeojachingu jom isseosseumyeon jokesseoyo. )= semoga akupun memiliki pacar seperti kamu.
Kita mungkin masih ingat sepenggal lirik lagunya Taeyeon ‘ deulinayo’ yang berbunyi ” 바보처럼 아이처럼 차라리 그냥 웃어버려” ( babocheoreom aicheoreom charari geunyang useobeoryeo = aku seperti orang bodoh, seperti anak-anak, aku hanya tersenyum.).
Kata ” 처럼” cheoreom memiliki makna yang mirip dengan 만큼 ( mankkeum ).
1.슬픔만큼 내린 빗물 ( seulpeummankeum naerin bitmul ) = kesedihan seperti air hujan yang turun
2. 한국말은 영어만큼 어렵지 않아요( hangungmareun yeongeomankeum eoryeopji anhayo ) = bahasa korea tidak sulit seperti halnya bahasa inggris.
3.너만큼 노래를 잘한다 ( neomankeum noraereul jalhanda)= saya pintar menyanyi seperti anda .
 
Ada juga 같이 ( kachi ) N +같이 AV. misalnya :
1.저 아이는 어른같이 말해요 ( jeo aineun eoreungachi malhaeyo ) = anak itu bicaranya seperti orang dewasa..
2. 저는 한국사람같이 한국어를 잘 할 수 있으면 좋겠어요( jeoneun hanguksaramgachi hangugeoreul jal hal su
isseumyeon jokesseoyo)= semoga saya bisa berbahasa Korea seperti orang Korea.
Mungkin kita agak bingung dengan 와/과 같이 yang artinya bersama. seperti 나는 제인과 지나와 같이 살아( naneun
jeingwa jinawa gachi sara ) = saya tinggal bersama dengan jane, namun kalau kita tahu arti katanya tentu tidak akan bingung.
sedangkan (saya rasa/pikir seperti ) yang diungkapkan dengan A + (으)ㄴ 것 같다, V + 는 것 같다 dan N + 인 것 같다
akan dibahas dalam bab tersendiri.
Mungkin sedikit pembahasan ini belum memberikan penjelasan, namun saya berharap kita akan lebih memiliki rasa ingin tahu
yang lebih lanjut tentang tata bahasa Korea ini. Semoga bermanfaat.

Daftar kata :
무식한 (musikhan ) = buta huruf/tidak berpengetahuan
화살 ( hwasal ) = anak panah.
빗물 ( bitmul ) = air hujan
어렵지 않아 ( eoryeopji anha ) = tidak sulit
아이 ( ai ) = anak-anak
어른( eoreun ) = orang dewasa
슬픔 ( seulpeum ) = kesedihan
시간 ( sigan ) = waktu

Kosa Kata Dalam Bahasa Korea

Kalo kita mau cepet bisa conversation bahasa Korea (hangeul = 한글) kita harus punya banyak kosakata. Kalo nonton film atau acara Korea pasti sering denger kata-kata baru. Nah di halaman ini kita bisa saling share kosakata Korea yang kita tahu, kalau bisa pake Hangeul (baca hanggul) tapi kalau nggak juga nggak apa-apa. Karena kita disini masih sama-sama belajar, kritik dan saran dibutuhin banget. Sebagai permulaan ane punya beberapa kosa kata yang ane dapat dari om google…
 
Kita mulai dengan bahasa yang sering kita dengar:
Hallo = annyeong haseyo? (안녕하세요?)
Hallo *untuk percakapan telfon = yeobosoyo (여보세요)
Maaf = mian (미안), mianhe (미안해), mianhanda (미안한다)
Terima kasih = gomawo (고마워) atau kamsahamnida (감사합니다)
Sama-sama = cheonmaneyo ( 천마네요)
Nama saya _____ = Chonun _____ imnida (저는 _____ 입니다)
Saya = Naneun (나는)

Untuk panggilan:
Kakak laki-laki yang memanggil adik laki-laki = hyeong (형)
Kakak laki-laki yang memanggil adik perempuan = oppa (오빠)
Kakak perempuan yang memanggil adik laki-laki = nuna (누나)
Kakak perempuan yang memanggil adik perempuan = eonni (언니)
Adik untuk semua = Dongseng (동생)
Teman = Chingu (친구)

Korean’s Slang#1

1. 됐거든(dwaegeoneun)
Tolong jgn bicara lagi(digunakan untuk menunjukan kamu sdh cape mendengarkan penjelasan seseorang)
2. 너무 감격해서 눈물이 난다.(nomu kamkyeokhaeso nunmuri nanda)
menyentuh banget, sampe mau nangis.
3. 당근이지.(dangguniji)
Gw berani taruhan/ yakin banget
4. 내성질 건드리지 마.(nae seongjil geondeurijima)
Jangan bikin gw grogi
5. 그래 니 팔뚝 (또는 니 X) 굵다.(geurae ni phildduk (ddoneun ni X) gulgda)
betul, lo orangnya!
6. 니가 나한테 어떻게 그럴 수 있니?(niga nahante eotteohke geureol su ini?)
bagaimana bisa kau lakukan ini padaku?
7. 놀구 있네~~ 삽질 하네~~(nolgu itne ~~ sabjil hane~~)
ya, betul
8. (문제의 답 등이) 너무쉽네/애걔(걔) 그게다야? ((munjei dabdeungi) nomu suibne/aegyae(gyae) geugedaya?)
Cuma ini? Ini saja?
9. 미안해 할 것까지는 없어.(mianhae hal gotkkajineun obso)
gak ada yg perlu dimaafkan.
10. 너 정말 치사하다.(no chongmal ch’isahada)
murahan lo!
11. 이 짓이 지겨워 죽겠어.(I jit I jigeowo jugetseo)
ini menyebalkan!
12. 야, 친구 좋다는 게 뭐야? (ya, ch’ingu chodaneun ge mwoya?)
ayolah, kita temankan?
13. 두고보자.(dugoboji)
tunggu aja!
14. 내가 만만하게 보여?( naega manmanhake boyeo?)
apa gw kelihatan murahan?
15. 몸이 찌뿌둥하다 (momi jjibudunghada)
gw capek banget
16. 오해 하지 마세요.(ohae hajimaseyo)
jangan salahkan aku
17. 니 맘대로 하세요.(ni mamdaero haseyo)
dibikin enak aja
18. 배째(baejjae)
tuntut gw!
19. 쟤는 날라리야.(jaeneun nallariya)
dia itu playboy
20. 야~~. 신난다.(ya~~, sinnanda)
yah, ini menyenangkan
21. 네게 섭섭하다.(nege seobseobhada)
gw kecewa sama lo
22. 이 엄살쟁이.(I eomsaljaengi)
kamu kekanakan
23. 내숭 떨지마.(naesung ddeoljima)
jangan sok lugu!
24. 쪽 팔리는 줄 좀 알아라.(jjok phallineun jul jom arara)
terlalu kamu!
25. 아까워라!(akkawara!)
sia-sia aja!(gak ada manfaatnya/Cuma buang2 waktu)
26. 꿈 깨(kkumkkae)
yang bener aja!
27. 우리 그냥 친구로 지내자.(uri geunyang ch’inguro jinaeja)
kita temenan aja!
28. 집에 바래다줄게.(jibe baraedajulke)
kita ketemu dirumah.
29. 아이고, 진짜 웃긴다.(aigo jinjja utjinda)
ini sangat bodoh/menggelikan!
30. 당당하게 살아라.(dangdanghake sarara)
tegar lah!
31. 머리를 좀 써봐.(morirul jom sseobwa)
pake kepalamu.
32. 왜 사니?(wae sani?)
lagi mikir apa sih?
33. 너무 기뻐 죽겠어요.(nomu kibeo jukketseoyo)
saking senengnya sampe mo mati.
34. 그냥….(geunyang…)
hanya/cuma……. (그냥 전화 했어. 그냥 왔어)(keunyang jonhwahaetso. Keunyang watseo)
35. 가위, 바위, 보.(kawi, bawi, bo)
kertas, batu, gunting(seperti permainan suit)
36. 왕입니다요(wang ibnidayo)
kau lah orangnya.
37. 내게 행운을 빌어 줘.(naege haengeureul bireo jwo)
doain aku beruntung.
38. 네가 보고싶어 죽겠어.(nega bogosipho jugketsso)
gw rindu berat!
39. 어머, 부끄러워.(omo, bukkeurowo)
ya ampun, malu banget.
40. 너, 철 좀 들어라!(no, ch’ol jom deuleora!)
berlakulah sesuai umurmu!
41. 나이 값을 좀 해라.(nai kabseul jom haera)
berlakulah sesuai umurmu!
42. 늦었다고 생각할 때가 가장 빠를 때다.(neut otdago saenggakhal ddaega kajang ppareul ddaeda)
lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
43. 김밥 옆구리 터지는 소리 하고있네!(kimbab yeobguri thojineun sori hagoitne)
itu sangat menggelikan!
44. 걱정 마. 내가 있잖아.(geogjongma, itjanna)
aku ada disampingmu.
45. 안타깝게도…(anthakkabgedo)
dengan sangat menyesal,…
46. 말도 안 되는 소리야.(maldo andwineun soriya)
gak masuk akal.
47. 사랑이 식었구나(sarangi sigottguna)
cinta itu telah hilang.
48. 모든 게 귀찮아.(modeun ke gwichanah)
semuanya butuh perjuangan.
49. 그는 앞뒤가 꽉 막혔어.(geuneun aphdwiga gwak maghyotso)
dia orang yg keras kepala.
50. 난 타고난 체질이야.(nan thagonan ch’ejiliya)
aku terlahir untuk ini.


[K-Drama] Download "49 Days" Subtitle Indonesia


Drama ini menceritakan tentang Ji Hyun (diperankan oleh Nam Gyu Ri/dulu dikenal sebagai pentolan grup cewek “See Ya”) yang sedang menikmati kebahagiaan karena ia akan menikah dengan tunangannya. Namun sebuah kecelakaan mobil mengubur impian dan kebahagiaannya serta membuatnya koma. Dia diberi “2nd life” atau kesempatan lagi dari "Malaikat Kematian" yang diperankan oleh Jeong Il-Woo; dengan syarat ia harus menemukan 3 orang di luar keluarganya yang menangis air mata dengan tulus untuknya. Untuk itu, ia meminjam tubuh Yi Kyung (diperankan oleh Lee Yo-won), seorang pegawai paruh waktu di sebuah toko.Dengan tubuh Yi Kyun, si Ji Hyun mendekati cinta pertamanya.

Kalo pernah nonton "Secret Garden", si tokoh utamanya saling bertukar tubuh. Kalo yang ini tokoh utamanya yang koma meminjam tubuh gadis lain.


 Nam Gyu Ri sebagai Ji Hyun



Jeong Il-Woo sebagai Angel of Death


Download Link:

Buat yang pengen nonton "49 days" namun terkendala dengan ukuran file yang besar ~ 700 s/d 800 MB.

Ini ada link alternatif buat mendownload yang udah di re-encoded dari kualitas HD
dimensions: 800 x 450
version: 450p-HANrel
file size: ~350 mb
English Subtitles:
WITH S2 || DarkSmurf
credit: f0reveralways


Untuk yang mendownload dari Mediafire dapat mengabung file (ektensi belakangnya .001, .002, .003)
dengan HJSplit atau pakai FFSJ

Sample (1 minute): MegaUpload || MediaFire || DuckLoad



Download Subtitle Indonesia 




Selasa, 25 Oktober 2011

Ucapan Salam Dalam Bahasa Korea

Ane ada beberapa jenis Ucapan Salam nih buat sobat semua. Langsung aja yah..,,ane bingung mo kasih kata pengantar seperti apa.... wkwkwkwkwk ^_^
    koreanimages8
  • Ucapan waktu makan ( 식사할 때 )
Saat kita makan di warung Korea atau di Dapur umum ( sikdang ) biasanya

ada ucapan-ucapan seperti ini :
-맛있게 드세요 ( masitge deuseyo ) ” selamat menikmati ” .
- 잘 먹겠습니다 ( jal meokgessseumnida ) ” terima kasih “. diucapkan untuk menyampaikan terima kasih sebelum makan, yang arti sebenarnya ” saya akan makan dengan nikmat “. namun bila ucapannya setelah makan, maka menggunakan  istilah : 잘먹었습니다 ( jalmeogeossseumnida ) arti yang terkandung sama, yaitu  ” terima kasih ” .
-Ketika kita makan, lalu ada orang lain datang, ucapannya adalah ” 식사 하세요 ” ( siksa haseyo )  artinya silahkan makan, dan biasanya jawabannya adalah : 많이 드세요( manhi deuseyo )  ” makalah dengan banyak “.
  • Saat  memberi ucapan selamat ( 축하할 때 )
Sebenarnya banyak ucapan selamat dalam bahasa Korea, ucapan itu semua menggunakan kata …..축하 드립니다( chukha deurimnida ) atau  축하 합니다 (  chukha hamnida ) ” Selamat….. ”  misalnya “ 생일 축하 합니다 ( saengil chukha hamnida ) selamat ulang tahun . 결혼 축하드려요 ( gyeolhon chukha deuriyeoyo ) ” selamat menikah ” dan masih banyak yang lain seseuai dengan situasinya. Untuk yang mau lebaran, bisa juga diucapkan ” 단식 축제 일 축하 합니다 ( dansik chukje il chukha hamnida ) ” selamat hari lebaran “.
  • Mengucapkan terima kasih ( 감사할 때 )
Uucapan untuk menyampaikan rasa terima kasih adalah  감사합니다( gamsahamnida ) ” terima kasih ” bisa juga 고맙습니 ( gomapseumnida ) atau bisa lebih informal 고마워요 ( gomawoyo ). Kalau dengan teman sendiri atau yang lebih sedikit usianya bisa 고마워 ( gomaweo ) atau cukup 고맙다 ( gomapda ) .
  • Ucapan  meminta maaf ( 사과할 때 )
Sedangkan bila kita melakukan kesalahan atau merasa perlu untuk meminta maaf diucapkan -죄송합니다 ( joesonghamnida ) atau 미안합니다 ( mianhamnida ) , sedang informalnya bisa cukup  미안해 (  mianhae ) .Untuk menjawabnya digunakan kata 괜찬습니다 ( gwaenchanseumnida )  ” Tidak apa-apa ” atau cukup 괜찬아.. ( gwaenchana. ) untuk informalnya
  • Ucapan  saat tahun baru ( 새해 인사 )
-새해복 많이 바드세요( saehaebok manhi badeuseyo ) ” selamat tahun baru ” dari artinya ” semoga engkau mendapatkan banyak kebahagiaan ditahun baru “. ini biasa diucapkan waktu tahun baru 1 januari atau tahun baru imlek. Sedang orang yang lebih  tua mengucapkan “ 새해복 많이 받아..( saehaebok manhi bada ) kepada yang lebih muda sebagai jawabnya.
  • Ucapan Akhir pekan ( 주말 인사 )
Saat akhir pekan kita sering ingin menyampaikan ucapan dalam bahasa Korea, maka bisa disampaikan : 주말 잘 지내세요( jumal jal jinaeseyo ) atau -좋은 주말 보내세요. ( joheun jumal bonaeseyo ) ” selamat akhir pekan”.
  • Ucapan ketika di Toko ( 가게에 있을 때 )
Ucapan ini biasa kita dengar kalau kita berbelanja di toko, maka penjualnya biasa mengucapkan - 어서 오세요 ( eoseo oseyo ) ” selamat datang ” kemudian mengucapkan “ 뭘 도와 드릴까요 ( mwol dowa deurilkkayo ) ” apa yang bisa saya bantu ” . Kemudian kitamenyampaikan kebutuhan apa yang mau kita beli. Dan untuk menyampaikan terima kasih bisa disampaikan dengan -많이 파세요 ( manhi paseyo ) artinya sebenarnya “menjual lah yang banyak ” atau juga 수고하세요. (sugo haseyo ) maksudnya terima kasih dan selamat bekerja dengan baik

Sekian sedikit pembahsan mengenai Ucapan Salam Dalam Bahasa Korea. Semoga bisa bermanfaat. Ane akan sangat berterimakasih kalau ada sobat yang mau menambahkan atau mengoreksinya.... 

Gomaweo!! :)

Bahasa Korea : Menanyakan Jalan [Percakapan]

Anyong Haseyo sobat blogger :)... kembali lagi ni ane dalam pembahasan bahasa korea.... Pengen banget yah bisa bercakap dalam bahasa korea... :)

Oyah.,setelah sebelum ane gencar mosting berbagai artikel tentang download Drama Korea dan Sinopsisnya, kali ini ane kembali berbagi informasi tentang belajar bahasa Korea. Ane juga sudah lupa kemarin terakhir bahas tentang Belajar Korea sudah sampai di mana yah???? hhhhmmmm *blank
Ya sudah dari pada bingung kita langsung lanjutin aja yah.... Kali ini ane mo lanjut ngebahas tentang percakapan dalam bahasa Korea... Misalkan sobat pengen ke Salah satu Bank yang ada di Korea, namun sobat tidak begitu tahu tentang seluk beluk jalan yang ada di korea. Nah, biar sedikit bisa memahami arah jalannya.,nih ane punya percakpan pendek seputar topik "Menanyakan Jalan"

Percakapan : Menanyakan Jalan

Bill : 가까운 은행이 어디 있는 지 아세요?
[Sillyehamnida. Gakkaun eunhaeng-i eodi inneunji aseyo?]
Permisi. Apakah anda tahu jalan ke bank terdekat?
Pejalan : 이 길을 따라 똑바로 가면 오른쪽에 있어요.
[I gireul ttara ttokpparo gamyeon oreunjjoge isseoyo.]
Terus ikuti jalan ini dan berada di sebelah kanan.

이 횡단 보도를 건너서 왼쪽으로 가세요.
[I hoengdan bodoreul geonneoseo oenjjogeuro gaseyo.]
Menyeberangi jalan ini kemudian belok ke kiri.

다음 사거리에서 지하도를 건너면 왼쪽에 있어요.

[Daum sageori-eseo jihadoreul geonneomyeon oenjjoge isseoyo.]
Menerobos jalan bawah tanah di jalan simpang berikut ini, berada di sebelah kiri.

지나치셨네요. 한 블록만 되돌아가면 백화점 옆에 있어요.

[Jinachisyeonneyo. Han beullongman doedoragamyeon baekhwajeom yeope isseoyo.]
Melewati. Kembali satu blok, di sebelah toko serba ada.

Biar lebih mantap.,ane kasih ama Flash Audionya yah.,kali aja sobat pengen mendengarkan secara langsung pengucapan kata-kata diatas... heheheh....



Ada tambahan pelajaran ni buat sobat semua yang lagi belajar tentang bahasa korea.

Kata-kata baru
실례합니다. [Sillyehamnida] Permisi.
가까운 [gakkaun] dekat
은행 [eunhaeng] bank
알다 [alda] tahu
이(저, 그) [i (jeo, geu)] ini (itu)
[gil] jalan
따라 [ttara] mengikuti
똑바로 [ttokpparo] terus
가다 [gada] berjalan
오른쪽(왼쪽) [oreunjjok (oenjjok)] sebelah kanan (sebelah kiri)
횡단보도 [hoengdanbodo] jalan penyeberangan
건너다 [geonneoda] menyeberangi jalan
다음 [daum] berikut ini
사거리(오거리) [sageori(ogeori)] jalan simpang empat (jalan simpang lima)
지하도 [jihado] jalan bawah tanah
지나치다 [jinachida] melewati
블록 [beullok] blok
백화점 [baekhwajeom] toko serba ada
[yeop] sebelah

Arah dan mencari jalan
똑바로 가다 [ttokpparo gada] terus berjalan
오른쪽으로(왼쪽으로) 가다 [oreunjjogeuro(oenjjogeuro) gada] berjalan ke sebelah kanan (berjalan ke sebelah kiri)
횡단보도를 건너다 [hoengdanbodoreul geonneoda] menyeberangi jalan penyeberangan
돌아가다 [doragada] kembali
[yeop] sebelah
[ap] depan
[dwi] belakang
우측 [ucheuk] sebelah kanan
좌측 [jwacheuk] sebelah kiri
정면 [jeongmyeon] depan

Nama gedung
백화점 [baekhwajeom] toko serba ada
우체국 [ucheguk] kantor pos
은행 [eunhaeng] bank
소방서 [sobangseo] stasiun pemadam kebakaran
경찰서 [gyeongchalseo] kantor polisi
가게 [gage] toko
식당 [sikttang] restoran
학교 [hakkyo] sekolah
병원 [byeong-won] rumah sakit
약국 [yakkuk] apotek
제과점 [jegwajeom] toko roti
슈퍼마켓 [syupeomaket] supermaket
서점 [seojeom] toko buku
주유소 [juyuso] stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)
방송국 [bangsongguk] stasiun penyiaran
시청 [sicheong] gedung balai kota


Sinopsis "Warrior Baek Dong Soo" Episode 12

Judul : Warrior Baek Dong Soo
Episode : 01 | 02 | 03 | 04 | 05 | 06 | 07 | 08 | 09 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29

Episode 12

Tuan Hong bertemu dengan Chun, yang mengatakan pada Tuan Hong bahwa dengan Pangeran Mahkota dilengserkan dari posisinya, kelihatannya Tuan Hong telah mencapai tujuannya. Chun kemudian bertanya mengenai Rencana.

Judul : Warrior Baek Dong Soo
Episode : 01 | 02 | 03 | 04 | 05 | 06 | 07 | 08 | 09 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29

Raja membakar gulungan-gulungan yang bergambar peta di atasnya.
Tuan Hong mengatakan pada Chun bahwa mereka hanya punya separuh dari Rencana, dan harus menangkap Ji Sun untuk mendapatkan sisanya. Jadi jelaslah di sini bahwa Tuan Hong berpikir kalau Rencana bukan hanya gulungan peta itu saja, tapi buku yang telah dibakar oleh ayah Ji Sun itu selain mengandung peta juga ada informasi yang lain, dan Tuan Hong  yakin kalau bagian buku yang lain tersembunyi entah di mana.


Lalu Tuan Hong bertanya apakah Chun mendengar mengenai buku lain yang dimiliki oleh Pangeran Sado, yaitu buku yang mencatat secara detil mengenai seni bela diri, buku yang mana telah disusun oleh Gwang Taek dan diberikan pada Pangeran Sado. Hong memberitahu Chun bahwa jika Chun berhasil mendapatkan buku itu dan mempelajari rahasia di dalamnya, maka Chun akan menjadi ahli seni bela diri yang terbaik, tidak hanya di Joseon tapi juga di Qing. Chun bertanya apakah dirinya bukan yang terbaik sekarang, dan Hong mengingatkannya bahwa Gwang Taek disebut banyak orang lebih baik daripada Chun.
Chun memberitahu Hong, dia tak perlu buku busuk itu. Tak ada gunanya ia mencari buku itu karena bisa saja semua yang tertulis di dalamnya sudah ia ketahuui … Hong menyahut, yah .. terserahlah … tapi Hong tetap bertekad untuk mendapatkannya, dan jika benar-benar berhasil, ia berencana akan mengirimkannya pada Chun.
Hong kemudian mengatakan pada Chun, meskipun sekarang Pangeran Sado telah lengser, tapi masih menjadi sebuah ancaman bagi mereka, karena bisa saja Raja mengubah pikiran dan mengangkatnya kembali pada satu saat. Chun bertanya apakah Tuan Hong ingin agar Pangeran Sado dibunuh? Tuan Hong menjawab kalau ia punya rencana yang lebih baik, tapi untuk itu ia akan membutuhkan bantuan dari Chun.

Un dan kedua rekan pembunuh gelapnya menuju ke kediaman Sa Mo untuk membunuh orang yang ada di sana. Un menusuk temannya yang tertidur lebih dulu. Saat temannya yang kedua terbangun, Un membuatnya tak bergerak dengan jarum akupungtur, dan kemudian menusuknya juga. Temannya yang ini, Sang Gak, mengenali Un dan bertanya: “Un, kaukah itu?” dan kemudian roboh. Sementara Un meninggalkan ruangan, pemuda ketiga dari kamp, Yeong Gol, datang dari luar rumah dan bertemu dengan para pembunuh gelap. Saat ia bertarung melawan seorang pembunuh gelap, Un berjalan di belakannya dan kemudian juga menusuknya. Saat kedua pembunuh gelap lainnya segera bergegas pergi dan Un juga berjalan pergi, Yeong Gol menggunakan sisa tenaganya untuk melemparkan sebuah pisau yang berhasil melukai lengan Un.


Un menyuruh kedua rekannya pergi, dan memberitahu mereka kalau ia tetap tinggal untuk membersihkan semuanya, jadi keduanya segera berlari pergi. Un kembali dan memeriksa keadaan Yong Gol, kemudian memanggulnya kembali ke ruangan di mana kedua temannya yang lain berada. Un kemudian memeriksa mereka satu persatu, mengambil obat dan merawat luka-luka mereka.
Sementara itu Ji Sun menemukan Gwang Taek sedang berdiri dengan gelisah di halaman markas para bandit. Tanpa mengetahui alasannya, Gwang Taek berujar kalau ia tiba-tiba saja merasa hatinya sangat gelisah. Cho Rip dan Dong Soo juga bangun dan Dong Soo bertanya apakah Un sudah pulang. Dong Soo dan Cho Rip bersiap-siap untuk kembali ke Istana, meninggalkan Sa Mo dalam perawatan Ji Sun dan Jin Ki.
Di Istana, Komandan Im mencoba membuat rencana untuk menyelamatkan hidup Pangeran Mahkota, karena Raja sendiri yang memerintahkannya. Dua tangan kanan kepercayaannya menawarkan bantuan, tapi Im sebaliknya meminta mereka untuk menjaga anak Pangeran Sado (Yi San!). Im berencana untuk menggunakan tenaga dari ketiga pemuda Sa Mo untuk membantunya dalam melakukan rencana ini.
Di markas Hoksa Chorong, Ji mengasah pedangnya sementara Chun bertanya apakah hari ini Ji akan bertemu dengan Gwang Taek, dan apa jawabannya. Ji menyahut kalau ini bukan urusan Chun. Satu dari pembunuh gelap rekan Un kembali dan melapor pada Chun kalau Un telah melakukan serangan pada para pemuda dari kamp gunung dengan sempurna.


Jipergi menemui Gwang Taek di tempat  yang dijanjikan. Gwang Taek bertanya pada Ji apa jawabannya, apakah Ji mau pergi bersama dengannya? Ji tak menjawabnya, justru mengatakan kalau ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk bertemu. Mereka berdua menghunus pedang dan bertanding, yang kelihatan seperti sedang menarikan tarian pedang bukan bertanding, yang dilakukan oleh mereka berdua, Ji dan Gwang Taek.

 

Berhenti sejenak, Ji bertanya apakah Gwang Taek menahan diri karenaGwang Taek pikir kalau dirinya sudah tua atau lemah? Dan meminta Gwang Taek untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari oleh Gwang Taek ketika ia pergi ke Qing. Beberapa permainan pedang lagi, dan akhirnya keduanya berhenti. Ji memberitahu Gwang Taek kalau ia telah melihat apa yang telah dipelajari oleh Gwang Taek. Ji mengatakan kalau mereka tak akan bertemu lagi dan memintanya untuk menjaga diri, kemudian beranjak pergi meninggalkan Gwang Taek.

Gwang Taek berbalik dan memberitahu Ji kalau ia telah bertemu Hwang Jin Ki secara kebetulan dan mengatakan kalau anak gadis Jin Ki mirip seperti Ji. Ji menyahut kalau itu sudah terlalu lama, biarkan saja berlalu. Gwang Taek mengulang bahwa ia ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama dengan Ji. Ji mengatakan kalau segala sesuatunya telah berjalan terlalu jauh, sekarang ia tak dapat melakukan itu …

Dong Soo dan Cho Rip sampai di rumah Sa Mo dan menemukan Un sedang duduk di sana dengan para pemuda yang terluka. Jang Mi memberitahu mereka mengenai serangan itu sebelumnya. Komandan Im datang, dan mendengar berita itu juga. Im bertanya pada Un mengapa ia ada di sini, dan Un menjawab kalau ia mampir untuk memeriksa keadaan mereka di rumah Samo, dan tak sengaja menemukan mereka sudah terluka. Jang Mi mendukung perkataan Un, bahwa ia juga datang untuk mereriksa mereka dan menemukan Un sedang merawat ketiganya. Im merasakan ada sesuatu yang ganjil, bahwa semuanya tidaklah persis seperti itu, dan memandang Un kembali. Im melihat luka di bahunya dan menawarkan diri untuk mengobatinya. Un berbohong dan mengatakan kalau ia mendapatkan luka itu saat meninggalkan Istana, tapi Im tahu kalau luka Un tidak didapatkannya dari itu, dan mengatakan pada Un agar tidak berbohong.

 

Yang mengejutkan, Dong Soo lah yang memberitahu Im kalau luka itu dari serangan para pembunuh gelap, dan Un mendapatkannya karena melindungi ketiga rekan mereka. Im masih curiga, tapi mengatakan kalau mereka akan tahu yang sebenarnya ketika ketiganya sadar nanti. Dan baru saja Im mengatakan hal itu, Sang Gak, pemuda kedua yang mengenali Un saat penyerangan sebelumnya, sadar. Dia melihat pada Un, dan mulai berteriak padanya. Tapi kemudian menyadari kalau kedua temannya ada di dekatnya dan bertanya bagaimana keadaan mereka. Menyadari kalau mereka semua masih hidup, dan menyadari kalau Un bisa saja sebelumnya benar-benar  membunuh mereka, Sang Gak berbohong dengan mengatakan kalau ia tak mengenali satupun dari para penyerang mereka, dan Un pasti telah datang lwbih awal tanpa disangka oleh para pembunuh gelap itu sehingga dengan demikian menyelamatkan nyawa mereka semua.
Im memberitahu ketiga pemuda kita kalau ia akan menemui mereka di Istana nanti, dan saat Un beranjak pergi, ia berhenti sejenak untuk berterima kasih pada Sang Gak, yang memberitahu Un kalau Un harus punya alasan yang bagus melakukan ini, tapi untuk sementara, ia berterima kasih pada Un karena membiarkan mereka hidup.


Jang Mi duduk di halaman mengeluh bahwa ia ingin pergi memeriksa Sa Mo, tapi sekarang justru harus mengurus ketiga pemuda yang terluka itu. Jang Mi So, di lain pihak, berlatih melemparkan senjata berbentuk bintang.  Jang Mi mengomelinya karena melakukan hal yang sia-sia, dia seharusnya membuat bubur saja bagi para pemuda yang terluka itu. Apa gunanya seni bela diri, apakah itu akan membantunya mendapatkan suami yang baik? Mi So menyatakan bahwa ia telah mempelajari bela diri dari ayahnya (Dae Pyo) bersama-sama dengan Un dan Dong soo ketika mereka masih kecil. Dia masih tak melupakan semuanya, termasuk siapa yang telah membunuh ayahnya. Jang Mi menyebutnya sinting, dan Mi So menyahut kalau ia akan membalas dendam kematian ayahnya … aku harap ia menjadi seorang wanita seperti Jin Ju maupun Ji Sun.

Kembali ke Istana, Hong Sa Hae menjemput Un untuk bertemu dengan ayahnya. Tuan Hong bertanya pada Un apakah ia pikir ia akan dapat naik tingkat hanya dengan keahliannya itu. Un bertanya apa nasihat yang akan Tuan Hong berikan padanya.
Nasihat Tuan Hong adalah:
1. Setialah pada seseorang yang lebih kuat sampai mati.
2. Jangan pernah menunjukkan kelemahan pada mereka yang lebih lemah daripada dirimu.
3. Jika seseorang menghalangi jalanmu, singkirkan mereka.
4. Injaklah setiap orang yang berada di jalanmu.
Kemudian Hong bertanya pada Un, karena kau adalah seorang pembunuh bayaran, mengapa kau melayani Pangeran? Un sangat terkejut bahwa Tuan Hong tahu itu. Tuan Hong memberitahu bahwa ia mengetahui semua yang terjadi di Istana.

 
Pangeran Mahkota di dalam penjara, dan Komandan Im memberitahu ketiga pemuda kita bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk menjaga ia tetap hidup. Sekarang mereka harus menemukan cara untuk mengeluarkannya dari Istana. Un keberatan, jika mereka melakukan ini maka Pangeran akan menjadi buronan seumur hidupnya. Im memberitahu pada mereka bahwa mereka akan menaruh seseorang sebagai pengganti Pangeran, jadi tak ada seorangpun yang tahu kalau Pangeran bebas. Dong Soo mengatakan bahwa ini akan berarti kematian bagi orang itu. Im mengatakan kalau hukumannya kemungkinan besar dipenjarakan seumur hidup. tak ada yang tahu sampai mereka mendengarkan putusan itu. Tapi ia ingin seorang sukarelawan dari ketiganya.
Dong Soo mengajukan dirinya secara sukarela. Ia mengatakan bahwa Un memiliki masa depan yang hebat karena talentanya, dan Cho Rip akan sangat ketakutan, jadi ia yang akan melakukannya. Saat mereka beranjak pergi, Cho Rip berniat kembali untuk berbicara dengan Komandan Im. Tak sengaja saat di luar ruangan ia mendengar Im mengatakan bahwa ia tak dapat mengijinkan Dong Soo untuk melakukan tugas itu karena ia adalah satu-satunya garis keturunan terakhri dari keluarganya, dan juga Gwang Taek telah memberikan lengannya demi menebus nyawanya. Im tak bisa membiarkan kehidupan seseorang seperti itu dibuang saja dengan sia-sia.


Di Istana, Cho Rip mencoba memberitahu Dong soo kalau dirinya telah berhutang nyawa pada Dong Soo, tapi Dong Soo memotong perkataanya dan mengatakan kalau ia telah mengatakan akan menjadi pengganti, dan tak dapat menjilat ludahnya sendiri.
Faksi Noron mengadakan pertemuan untuk merayakan keberhasilan mereka membuat Pangeran Sado lengser dari posisinya sebagai Pangeran Mahkota, bahkan sekarang dipenjara dan kemungkinan besar hukuman seumur hidup. Tapi Tuan Hong memberitahu mereka bahwa semuanya ini belum berakhir. Ia ingin agar Gwang Taek juga diurus.
Jadi ketika Gwang Taek dan yang lain kembali ke rumah Sa Mo, ada pasukan yang telah menunggu dengan perintah untuk Gwang Taek. Ada titah untuk mengirimnya menyelidiki pergerakan mencurigakan dari Jepang. Yang sebenarnya hanyalah sebuah alasan belaka untuk menyingkirkan Gwang Taek.


Gwang Taek bersikukuh kalau ia harus memenuhi titah itu, sementara Sa Mo menentangnya, berpendapat kalau itu mungkin saja titah palsu.  Jadi Gwang Taek pergi ke Istana untuk berkonsultasi dengan Komandan Im, tapi ditolak oleh seorang penjaga yang menyatakan bahwa jam malam sudah dimulai dan tak seorangpun diperbolehkan masuk. Gwang Taek kemudian pergi menemui Tuan Hong, yang memang sedang menunggunya. Hoang memberitahu bahwa itu adalah perintah Raja dan bukan titah palsu, jadi Gwang Taek seharusnya mematuhi itu. Dia kemudian menawari Gwang Taek minuman, yang sebenarnya telah ia racuni.
Saat Gwang Taek berjalan pulang, ia roboh di jalan, memuntahkan darah segar.
Sementara itu, Cho Rip membawa sebuah botol minuman untuk minum bersama-sama dengan Dong Soo. Dan Sa Mo mondar-mandir menunggu kedatangan Gwang Taek.

Pagneran Mahkota dikawal keluar dari sel tahanannya, dan dari selnya sendiri, Jenderal Seo memberikan penghormatan resmi yang terakhir. Ketika Komandan Im membantu Pangeran mengenakan jubahnya, Cho Rip datang. Dia telah menaruh obat tidur pada minuman Dong Soo, dan menawarkan dirinya sendiri sebagai pengganti dari Pangeran. Ini untuk pertama kalinya pangeran mendengar rencana untuk menyelamatkan dirinya, dan sangat tidak senang untuk mengorbankan Cho rip demi keselamatan dirinya sendiri. Komandan Im mengatakan padanya kalau ini adalah satu-satunya cara, dan Cho Rip dengan cukup berani meminta agar Pangeran mengijinkan dirinya untuk melakukan pilihan ini.
Dong Soo sadar dan segera bangkit, menemukan catatan dari Cho Rip. Dong Soo menyusulnya ke Istana, tapi Komandan Im menghentikan Dong Soo agar tidak ikut campur, dan memberitahunya bahwa sekali Pangeran berhasil melarikan diri maka mereka dapat mencoba untuk menyelamatkan Cho Rip. Dong Soo sungguh tak senang dengan keputusan ini dan jatuh terduduk berurai air mata.


Pangeran Mahkota Sado mendengarkan hukumannya: dipenjara di sebuah kotak penyimpanan beras!
Dong Soo dikirim untuk menemukan Gwang Taek dan memberitahu mengenai rencana mereka, tapi yang bisa ia temui hanyalah Sa Mo dan Ji Sun di kediaman Sa Mo. Dong Soo tidak memberitahu SaMo keseluruhan rencana itu, hanya yang perlu saja, jadi Sa Mo dan ketiga pemuda kamp gunung keluar untuk melacak jejak dari Gwang Taek.
Photobucket

Dong Soo membawa Ji Sun untuk bertemu dengan Pangeran Mahkota, dan dengan Ji Sun yang berkuda, Dong Soo berjalan melalui kota. Dong Soo kemudian melihat orang-orang jahat, jadi ia menyuruh Ji Sun untuk terus saja sementara ia sendiri  menghalangi pengejarnya.


Anakbuah Komandan Im melumpuhkan para penjaga yang menjaga kotak beras, dan Cho Rip menggantikan Pangeran Mahkota. Ketiga anakbuah Im memimpin Pangeran ke jalan rahasia, dan kemudian sebelum berpisah mereka memberikan penghormatan terakhir mereka pada Pangeran.
Sementara itu, Un meninggalkan Istana dengan kereta kuda tertutup dan juga beberapa pengawal, dikuntit oleh pengawal pribadi Tuan Hong. Pengawal pribadi Tuan Hong diperintahkan untuk membiarkan ini ditangani oelh Chun.

Chun mendapatkan pesan Tuan Hong dan memberitahu Ji untuk tidak ikut. Dia rasa Ji tak akan bertarung melawan Gwang Taek, dan juga kelihatannya Gwang Taek tak akan ada di sana. Karena jika seperti itu, maka mereka akan bertarung sampai mati.


Para pembunuh gelap menghadang jalan dari kereta itu, dan kemudian pertarungan tak terhindarkan lagi. Semua pengawal kereta terbunuh dan sebelumnya mereka akhirnya menyadari bahwa Un berdiri di pihak para pembunuh gelap. Para pembunuh gelap menyingkap tirai dari kereta kuda, membuat perangkap bekerja, melepaskan banyak anak panah dan membunuh banyak sekali para pembunuh gelap itu. Perangkap yang sungguh hebat, disebut dengan hwach. Un tertegun dan menyadari bahwa ia tak dipercayai sepenuhnya dengan keseluruhan rencana pelarian Pangeran, dan Im telah menggunakan Un sebagai pengalih perhatian.

Photobucket

Imdan Pangeran Mahkota keluar dari lorong rahasia, dan saat mereka sampai di ujungnya, Pangeran memberikan upacara penghormatan terakhir ke arah Raja. Mereka berdua menuju ke tempat pertemuan yang dijanjikan, tapi yang lainnya tak ada di sana, justru para pembunuh bayaran dan pengawal pribadi Tuan Hong yang sedang menunggu kedatangan Pangeran  Mahkota.
Pertarungan tak seimbang terjadi, dengan Im menggunakan pedangnya dan Pangeran Mahkota menggunakan senjata tombak.


Saat Im terkena dua anak panah dan akan roboh, Chun berkuda ke arah mereka dan turun tangan. Anehnya dia justru mencekik si pengawal pribadi Tuan Hong sampai mati karena tidak berduel dengan pantas, daripada bertarung pedang dengan pedang melawan Im, si pengawal itu membiarkan Im diserang dengan panah.
Chun membiarkan Im dan Pangeran Mahkota untuk lolos, dan kemudian menguntit mereka sampai mereka tiba di tempat yang lebih baik. Chun menyuarakan penyesalannya, tapi mengatakan bahwa ia tak punya pilihan lain selain membunuh mereka berdua. Dan pertarungan kembali terjadi …

Pada akhrinya, Pangeran berhasil membunuh pembunuh gelap yang terakhir, dan Im sedang bertarung melawan Chun, sementara Un dan yang lainnya, yang tersisa dari jebakan Hwaja sampai di tempat itu. Im segera keluar dari pertarungannya dengan Chun untuk menghadapi Un. Un berdiri saja dan membiarkan Im untuk menyerangnya, tapi saat pedang Im menyabet ke arah lehernya, Chun menangkis dan memberitahu Im bahwa Un selalu menjadi seorang pembunuh gelap, dan ia tak dapat mengijinkan Im untuk membunuh orang yang akan menjadi penggantinya kelak.
Chun melukai Im sangat parah, dan kemudian bertanya apakah Un mau menyelesaikan ini. Un meminta maaf pada Im, menghunus pedangnya, dan sementara Un berurai air mata, Un menusuk Im.
Photobucket

Ketika Pangeran Mahkota datang, Im mengucapkan selamat tinggal,  menyarungkan pedangnya dan jatuh dalam posisi berlutut, kemudian … mati …

 

Chun dan Un beranjak pergi, meninggalkan Pangeran Mahkota di belakang, yang memohon agar Im tetap hidup. Pangeran Sado yang sangat murka mengambil tombaknya dan mulai mengejar Chun …. meninggalkan tubuh Im yang masih dalam posisi berlutut di tengah hutan …